Mengintip Teknologi Yamaha Tricity & Harganya - Yamaha Tricity adalah skuter futuristik yang diluncurkan bertepatan dengan event BIMS 2014 di Thailand beberapa waktu yang lalu. Motor roda tiga tersebut bahkan dikabarkan sudah siap dipasarkan di Thailand dengan harga awal Rp.27 jutaan (jika dirupiahkan). Melirik tampilan Yamaha Tricity yang unik dan inovatif, tentunya cukup penasaran bagaimana kira-kira jeroan sasis serta teknologi yang digunakan skuter tersebut.
Fitur, Sasis, dan Teknologi Yamaha Tricity
Yamaha Tricity |
Dengan ditopang oleh 2 roda kecil di depan, pengendara bisa mengendalikan kedua roda secara bersamaan, artinya keduanya memang bergerak secara pararel bersamaan. Yang lebih canggih lagi, sudut roda bisa fleksibel mengikuti sudut kemiringan motor saat berbelok atau merebah. Yamaha menyebut teknologi pada motor Tricity ini dengan sebutan Learning Multi Wheel (LMW).
Jika kita bedah jeroan sasisnya, maka akan nampak konstruksi sasis yang bekerja mengoperasikan kedua roda tersebut, seperti yang nampak pada gambar berikut:
Sasis berbentuk jajaran genjang tersebut dipasang mengikat dan menyesuaikan gerak roda secara dinamis tanpa mengandalkan sokbreker depan sebagai tumpuan seperti halnya motor roda dua. Dengan model sasis seperti ini, kerja kedua roda depan tidak ada yang lebih berat atau lebih ringan satu sama lainnya.
Suspensi yang diusung oleh Yamaha Tricity ini juga disebut dengan "Special Tandem-Type Cantilevered Telescopic Front Fork". Jika kita lihat lebih seksama, model suspensi ini memiliki 4-pipa teleskopik sejajar. Selain teknologi unik tersebut, Yamaha Tricity juga dilengkapi dengan teknologi yang mereka sebut dengan Unified Brake System (UBS), sebuah perangkat pengereman yang mirip-mirip dengan Combi Brake System (CBS) yang diterapkan pada Honda Vario dan beberapa skutik anyar lainnya. Fungsi rem UBS ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat mengerem, karena saat tuas rem ditekan, ketiga roda akan mengunci secara bertahap dan halus, tidak mengunci mendadak.
Jeroan Sasis Yamaha Tricity |
Untuk jeroan mesin, Yamaha Tricity yang bermesin 125cc mampu menghasilkan power hingga 11,4 hp. Masih seimbang dengan Yamaha GT125.
Bagaimana? tertarik untuk membeli motor Yamaha Tricity? Meskipun skutik roda tiga ini sudah resmi meluncur di Thailand, namun nampaknya, pihak YIMM selaku ATPM tunggal Yamaha di Indonesia masih mempertimbangkan apakah Tricity akan dimasukkan ke Indonesia atau tidak. Padahal harga yang ditawarkan untuk pasar di Asia Tenggara ternyata lebih murah daripada harga di Eropa yang dibanderol dengan harga di kisaran Rp.62 jutaan atau 4.000 Euro, atau di Jepang dengan harga 400 ribu Yen atau setara Rp.45,9 jutaan.
Jadi, andaikan Yamaha Tricity dipasarkan di Indonesia, bisa dipastikan harganya tak akan berbeda jauh dengan harga Thailand mengingat negeri Gajah Putih tersebut memang menjadi salah satu sasaran impor terbesar bagi Indonesia. Nah, kita harapkan saja agar skuter unik ini bisa segera meluncur juga di Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai Mengintip Teknologi Yamaha Tricity & Harga nya. Semoga bermanfaat :-)
artikel spekmotor lainnya mengenai:
1 comment:
Tanpa perlu turun kaki bisa tetap seimbang gak ya Tricity?
Post a Comment