spekmotor. Powered by Blogger.

Kelebihan dan Kelemahan Kawasaki Athlete & Suzuki Satria F150

Kelebihan & Kekurangan Kawasaki Athlete & Suzuki Satria F150 - Hingga saat ini, varian motor bebek ala ayam jago memang tidak terlalu banyak. Tercatat ada 3 nama yang cukup digandrungi saat ini. Yang pertama, tentu saja Suzuki Satria F150, lalu Kawasaki Athlete 125, dan Honda CS1. Ketiganya memang kental dengan kesan motor anak muda saat ini dengan desain sporty. Khusus pada artikel kali ini, blog spekmotor hanya akan membahas perbandingan, kelebihan, dan kelemahan Suzuki Satria F150 dengan Kawasaki Athlete 125. Tulisan ini dimaksudkan untuk membantu anda yang masih bingung ingin membeli salah satu motor.

Kelebihan & Kekurangan Kawasaki Athlete vs Suzuki Satria F150

Kelebihan kekurangan Kawasaki Athlete
Kelebihan kekurangan Kawasaki Athlete

Kawasaki Athlete (Kelebihan)

Kopling - Kawasaki Athlete menganut sistem kopling otomatis. Hal ini mungkin bisa jadi kelebihan tersendiri bagi mereka yang tidak suka repot dan tidak ingin pegal mengatur kopling, terlebih bagi mereka yang tinggal di kota yang penuh kemacetan seperti kota Jakarta misalnya. Kawasaki Athlete bisa menjadi pilihan.

Tangki Bensin - Dengan desain tangki bensin yang terletak di atas rangka depan membuat si pengemudi tidak usah repot - repot turun dari jok saat ingin mengisi bensin. Keuntungan lain dari letak tangki di sasis tengah ini juga berperan dalam kestabilan motor saat melaju.

Bagasi - Dengan letak tangki yang berpindah ke depan, membuat volume bagasi motor Athlete menjadi besar dan memanjang. Cukup untuk meletakkan 2 atau 3 jas hujan di dalamnya.

Sokbreker Tidur -  Dengan bentuk shockbreaker Kawasaki Athlete yang horizontal tidur membuat reduksi getaran yang dihasilkan menjadi lebih baik ketimbang monoshock link-type milik Suzuki Satria F150.

Harga Murah - Harga Kawasaki Athlete jauh lebih murah dibandingkan Suzuki Satria F150 dengan banderol sekitar Rp.15,6 juta OTR. Cocok buat mereka yang punya dana pas-pasan.

Konsumsi Bensin - Konsumsi bahan bakar Kawasaki Athlete lebih irit dengan perkiraan konsumsi 1:40-an

Untuk review lengkap Kawasaki Athlete 2014 bisa membaca artikel ini juga: Kawasaki Athlete 2014: Review Bebek Sport Minim Fitur

(update 27 Mei 2015!!)
Kawasaki Athlete Pro 2015: Kelebihan & Kekurangan, Perbedaan dengan Versi sebelumnya

Kawasaki Athlete (Kekurangan)

Indent - Sejak tahun 2012 yang lalu, pihak Kawasaki Motor Indonesia (KMI) telah mengumumkan bahwa produksi motor bebek telah dihentikan dengan alasan ingin berfokus pada penjualan motor kelas sport dan super sport. Nah, bagi sobat yang ingin menunggangi Kawasaki Athlete nampaknya perlu sedikit bekerja keras karena menurut pengamatan dari spekmotor, sebagian besar dealer Kawasaki di Jakarta (tidak tahu jika luar kota) sudah tidak menyediakan stok motor ini. Bagi anda yang kepingin membeli motor ini diharuskan memesannya terlebih dahulu, tentunya dengan uang muka sebagai tanda jadi.
(update 9 Jan 2014!!)
Dengan didirikannya pabrik Kawasaki di Cibitung yang mulai beroperasi pada Januari 2014 ini membuat produksi Kawasaki Athlete yang sudah terhenti akan dilanjutkan kembali pada tahun 2014 ini!
Performa & Kemampuan Teknis - Dari segi spesifikasi mesin, Kawasaki Athlete jelas masih dibawah Suzuki Satria F150, baik dari segi tenaga maupun kualitas mesin, panel speedometer yang kurang lengkap, rantai yang sering kendor (Satria juga hampir sama), dan juga akselerasi yang berat di putaran bawah. Getaran mesin juga cukup keras saat dipacu pada putaran atas.

Suzuki Satria F150 (Kelebihan)

Kelebihan kekurangan Suzuki Satria F150
Kelebihan kekurangan Suzuki Satria F150
Performa Mesin - Bicara soal performa mesin, sudah tentu Satria adalah rajanya di kelas bebek. Dengan kapasitas mesin mencapai 150cc membuat Suzuki Satria F150 tak tertandingi dalam hal tenaga dan kecepatan.

Pengguna Banyak - Kalau diperhatikan, jumlah pengguna Suzuki Satria lebih banyak dan meluas ketimbang pengguna Kawasaki Athlete. Pengguna Satria memiliki komunitas yang lebih besar. Besarnya jumlah pengguna juga mendorong produsen sparepart (baik sparepart standar maupun variasi) memproduksi sparepart untuk Suzuki Satria F150. Selain itu, motor ini juga lebih mudah dimodifikasi.

Jumlah Sparepart - Dengan dihentikannya produksi motor Kawasaki Athlete sejak akhir 2012 silam membuat stok jumlah sparepart mereka menjadi sulit ditemui, meskipun pihak KMI menyatakan produksi sparepart untuk Athlete masih akan dilanjutkan hingga 10 tahun kedepan, namun pastinya, hal ini membuat stok jumlah sparepart mereka akan berkurang tahun demi tahun. Oleh karena itu, dalam hal sparepart, pemilik Suzuki Satria boleh merasa sedikit tenang.

Suzuki Satria F150 (Kekurangan)

Transmisi Gigi - Suzuki Satria F150 memiliki 6 percepatan gigi. Dengan 6 percepatan yang dimiliki oleh Suzuki Satria, rata-rata gigi memiliki tarikan / nafas lebih pendek ketimbang Kawasaki Athlete yang hanya memiliki 4 percepatan saja, serta panjang pada putaran atas. Hal ini tentu saja membuat anda harus sering berpindah-pindah gigi. Seperti yang dibahas sebelumnya, bagi anda yang tidak menyukai motor kopling manual seperti Suzuki Satria, atau tidak mau capek karena harus sering pindah gigi, lebih baik beralih ke Athlete. 

Boros Bensin -  Dengan kapasitas mesin yang lebih besar (150cc), sudah tentu membuat Suzuki Satria F150 lebih boros dalam hal konsumsi bensin. Jika anda orang yang hobi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, maka siap-siaplah untuk sering mengeluarkan uang mengingat konsumsi bahan bakar untuk Suzuki Satria bekisar antara 1:25 hingga 1:35 (tergantung pemakaian dan bahan bakar yang digunakan).

Selisih Harga - Harga Suzuki Satria F150 2013 standar dibanderol dengan harga Rp.19,09 juta (cash back Rp.300ribu), membuat harga Suzuki Satria lebih mahal 3 juta dibandingkan Kawasaki Athlete. Dengan harga demikian, membuat sebagian orang lebih memilih membeli motor laki ,seperti Vixion, Byson, Verza, dsj.

Sparepart Mahal - Harga sparepart Suzuki Satria tergolong mahal.

Demikianlah informasi mengenai Kelebihan dan Kelemahan Kawasaki Athlete & Suzuki Satria F150. Semoga bermanfaat :-)

Artikel spekmotor lainnya mengenai:

No comments:

Post a Comment