spekmotor. Powered by Blogger.

Review Kawasaki Z250: Test Ride Performa, Akselerasi, Handling

Review Kawasaki Z250 - Kawasaki Z250 adalah salah satu motor gede bertipe naked bike ala street fighter yang diluncurkan sejak tahun 2013 lalu. Motor varian Z milik Kawasaki memang sudah melegenda, dimulai sejak meluncurnya Z1 pada tahun 1972. Perkembangan Kawasaki Z terus mengalami peningkatan, baik dari segi konsep, teknologi, hingga desain. Kawasaki Z250 adalah motor seri Z terakhir yang menggunakan fitur - fitur terbaru ciptaan engineer Kawasaki. Bagaimanakah performa motor yang dibanderol dengan harga Rp.48.500.000,- ini? 

Review dan Test Ride Kawasaki Z250

Review Kawasaki Z250
Review Kawasaki Z250
Posisi Duduk & Handling
Diawali dari posisi duduk pengendara. Badan tidak lagi membungkuk seperti layaknya Ninja 250. Perubahan pada setang lebih tinggi dan lebar, postur rider setinggi 170 cm yang membuat posisi duduk menjadi lebih tegak dan nyaman. Meskipun demikian, perubahan mendasar tersebut justru menawarkan kesigapan dalam bermanuver. Terbukti, beberapa kali melaju zig-zag di jalan lurus yang dibatasi kon-kon, Kawasaki Z250 melintas dengan stabil, presisi dan lincah. Setang lebih ringan ketika dibelokkan ketimbang Ninja 250 yang cenderung lebih berat.

Menjajal cornering panjang dan mencoba masuk ke tikungan yang beragam pun terasa akurat pada setiap sudut yang dilalui. Bahkan dengan menikung sedikit ekstrim dengan merebahkan motor teta terkoreksi dengan baik menuruti kemauan gaya tubuh pengendaranya. Boleh dibilang, Kawasaki Z250 bukanlah rekayasa dari Ninja 250 FI semata. Tapi juga merupakan hasil adopsi handling motor sport touring Kawasaki ER-6n dari perubahan pada setang tinggi dan lebar. Simak saja sosoknya, Z250 sekilas mirip dengan Kawasaki ER-6n walau berbeda pada dimensinya. Tapi soal performa, tetap saja Z250 menawarkan sensasi rasa Ninja 250 FI.

Performa Mesin
Dengan besutan power sebesar 32 dk pada putaran 11.000 rpm serta torsi maksimum 21 Nm pada putaran 10.000 rpm, tenaga halus yang dihasilkan pada putaran rendah mendukung penuh gerakan manuver Kawasaki Z250. Apalagi, bobotnya yang hanya 168 kg, lebih ringan dari Ninja 250 FI yang bebobot 172 kg. Dengan penampilan yang mewakili motor premium perkotaan, Kawasaki Z250 sudah selayaknya bertarung di kemacetan jalanan ibu kota. Didukung akselerasi yang ditawarkan setara performa Ninja 250 FI. Yaitu, kecepatan 0 - 60 km / jam yang mampu ditempuh dalam waktu 3,1 detik, atau jarak 0 - 200 meter dibutuhkan waktu 9,75 detik saja!

Demikianlah [Review] Kawasaki Z250: Test Ride Performa, Akselerasi, Handling. Semoga bermanfaat :-)

artikel spekmotor lainnya mengenai:

No comments:

Post a Comment